Saya sering tidur larut malam atau begadang,mngkin hampir setiap malam saya melakukan hal tersebut,saya mulai menyadari bahwa hal yang saya lakukan sangat tidak baik untuk kesehatan,setelah saya merasakan sendiri sakit yang diakibatkan karna begadang.
Ternyata Tidur Larut Malam dan Bangun Terlalu Siang adalah penyebab utama kerusakan hati, dan penyebab lain adalah Tidak buang air di pagi hari, Pola makan yang terlalu berlebihan, Tidak makan pagi, Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna,Pemanis buatan, Mengkonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak goreng yang tidak sehat, Mengkonsumsi makanan Mentah.
Nah pencegahannya mudah tidak perlu mengelurakan biaya yang mahal …. hanya perlu mengatur gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.
Jadwal penyerapan dan pembuangan zat-zat
• Malam hari pukul 09.00-11.00 :adalah masa pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening).Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
• Malam hari pukul 11.00 – dini hari pukul 01.00 :saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
• Dini hari pukul 01.00-03.00 :proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
• Dini hari pukul 03.00-05.00 :de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
• Pagi pukul 05.00-07.00 :de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
• Pagi pukul 07.00-09.00 :waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan
• pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pukul 6:30. Makan
• pagi sebelum pukul 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pukul 09.00-10.00 daripada tidak makan sama sekali.
Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan. Hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangandisimpan.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.
Sebab:
• Malam hari pk 9 – 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
• Malam hari pk 11 – dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
• Dini hari pk 1 – 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
• Dini hari pk 3 – 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
• Pagi pk 5 – 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
• Pagi pk 7 – 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harusmakan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pkl 9-10 daripada tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu,dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.
Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang!!!!
Deka Adi Putra
Santai Saja...
Sabtu, 07 Mei 2011
Senin, 07 Februari 2011
Mengatasi Boring

Saat pacaran merupakan saat terindah bagi sepasang kekasih di mana mereka merasa dunia milik mereka berdua saja. Kebosanan tentu saja jarang ditemukan. Berbunga-bunga rasanya bila dapat bertemu dengan idaman hati. Tetapi setelah beberapa tahun menikah mulai timbul kebosanan terhadap apa yang dikerjakan sehari-hari.
Mungkin Anda bertanya dalam hati, mengapa keadaan cinta tidak seperti saat-saat pacaran dan di awal-awal kehidupan pernikahan. Tidak ada lagi perasaan berbunga-bunga untuk segera menemui sang pujaan hati.
Hal ini bisa terjadi karena di saat pacaran Anda tidak selalu bersama pasangan dalam arti Anda melakukan kegiatan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Paling bertemu beberapa jam saja dalam sehari bahkan seminggu. Karena kegiatan berbeda maka ada timbul gairah terhadap pasangan, apa yang dikerjakannya,dsb.
Begitu pula di saat awal pernikahan, Anda berdua mungkin sedang senang-senangnya karena ada pengalaman baru dan kehidupan yang baru pula. Gairah cinta terus berlanjut. Tetapi setelah beberapa tahun sering dijumpai para istri mengeluh mengalami kebosanan terhadap aktivitas yang dilakukannya setiap hari.
Kerutinan merupakan salah satu penyebab munculnya kebosanan. Bukan hanya dalam kehidupan keluarga saja bisa timbul kebosanan, dalam pekerjaan di kantor juga begitu adanya.
Penyebab kebosanan sebenarnya adalah diri kita sendiri, pikiran Anda yang menyatakan Anda bosan. Bagaimana memerangi kebosanan ?
Ada 6 cara yang mudah :
Cobalah menemukan sesuatu hal yang menarik dari rutinitas Anda sehari-hari. Tertariklah bukan hanya pada diri Anda sendiri tetapi juga pada sekitar, pada teman-teman, yang terpenting suami dan anak-anak.
Terlibatlah dalam kegiatan di lingkungan misalnya kelompok PKK, senam, ikut dalam kegiatan sosial,dll. Dengan terlibat dalam kegiatan tersebut Anda akan dapat bertemu dengan banyak orang dan memiliki sesuatu yang baru yang dapat diceritakan dengan suami.
Bersemangatlah dalam melakukan segala sesuatu. Bila Anda bersemangat, Anda akan menemukan kegembiraan baru. Orang yang gembira pastilah akan menularkan keceriaan bagi orang sekitarnya terutama suami. Ubahlah segala kebiasaan Anda yang malas bangun, selalu lelah, dan katakan pada diri Anda sendiri di saat bangun tidur, “Saya bersemangat hari ini”, “Saya bahagia hari ini”, “Kehidupan keluarga saya lebih baik hari ini”, “Suami saya lebih mencintai saya demikian pula saya” dan masih banyak lagi kata-kata motivasi yang dapat Anda gunakan. Tetapi perlu diingat janganlah menggunakan kata-kata negatif meskipun Anda telah menambahkan kata ‘Tidak’ , contohnya “Saya tidak malas hari ini.” Kalimat tersebut akan lebih baik bila diganti “Saya rajin hari ini”. Karena kata ‘malas’lah yang akan terdengar di telinga Anda.
Cintailah semua orang. Anda peduli pada keluarga Anda, menghargai perasaan orang lain dan diri Anda sendiri. Berusahalah ‘mencintai’ setiap hari. Bila Anda kesal pada anak atau suami segeralah dicari penyebab kekesalan tersebut dan selesaikanlah dengan segera. Jangan sampai kekesalan tersebut mematikan cinta Anda pada mereka yang akhirnya menimbulkan dendam.
Kembangkanlah minat baru. Anda bisa mengikuti kursus memasak, menjahit, membuat kue atau yang lainnya. Temukanlah hal-hal yang ingin Anda ketahui dan carilah.
Mulailah hobi yang baru. Bila Anda tidak suka berolahraga tidak ada salahnya mencoba salah satu olahraga yang ringan. Selain memerangi kebosanan juga dapat memelihara kondisi tubuh. Misalnya Anda diajak suami berenang, tapi karena Anda tidak pandai berenang (dalam arti gaya dalam berenang belum Anda kuasai sepenuhnya) Anda enggan menemaninya. Cobalah untuk turut serta sekali, Anda akan merasakan manfaat yang begitu besar dari kegiatan bersama tersebut baik bagi hubungan Anda berdua, juga bagi diri Anda. Anda akan menemukan begitu menyenangkannya berenang. Melalui ketertarikan pada suatu bidang barulah seseorang bisa menjadi ahli di bidangnya.
Langganan:
Komentar (Atom)